Search this blog


Home About Contact
Friday, September 21, 2007

17 Agustus  

MERIAHNYA ACARA TUJUH BELASAN
Tujuh belas Agustus tahun ’45 itulah hari kemerdekaan kita…kalo udah datang yang namanya tujuh belasan tuh ayo taruhan berapa mana ada sekolah atau kampung-kampung RT yang nggak rame. Pasti deh semua pada berlomba-lomba mengadakan lomba-lomba yang menarik dengan hadiah-hadiah yang juga nggak kalah menariknya.

Ya…seperti juga yang dilakukan di SMA Negeri 11, sekolahku tercinta. Wah…seru banget deh, berbagai lomba pun diadakan di sana. Mulai dari yang mendidik sampai yang gokil-gokil dan membutuhkan rasa kepercayaan diri. Contohnya yang mendidik tuh seperti story telling, BTA, jurnalis, speech, kebersihan kelas, madding, Vocal Group dan yang ternyata peminatnya juga nggak kalah banyak dari lomba-lomba yang bersifat gokil dan membutuhkan rasa kepercayaan diri yang besar kayak go back to door, benteng-bentengan, kepruk air, sepak bola antar kelas, masukkan benang dalam jarum. Apalagi yang nggak kalah serunya supporter-nya yang saling menyupport kelasnya masing-masing. Kebetulan aku ditunjuk oleh kelasku mewakili untuk ikut lomba memasukkan benang dalam jarum bersama seorang temanku, Astri. Babak penyisihan alhamdulillah berhasil kami lalui hingga akhirnya kamu masuk ke babak final. Hampir aja kita menang tapi keburu dikalahin oleh pasangan dari kelas XI S 3 yang badannya lebih tingga dari kami yaitu Safrul dan Happy Arie. Alhasil kami harus bersyukur mendapat juara dua.

Yang lebih seru lagi kita harus rela kerja lembur juga buat merancang madding untuk mewakili kelasku. Kelas XI A 4. dengan tema yang diberikan yaitu tema pendidikan, kami para penduduk A 4 sepakat untuk merancang madding berbentuk perpustakaan. Yah…walau pun nggak menang tapi yang penting rasa kekompakan kita dalam mengerjakannya dan tetep aja kita merasa have fun.

Kalau di RT ku juga nggak kalah serunya. Kebetulan aku juga terdaftar sebagai Karang Taruna di RT-ku tepatnya RT 6. wah…ternyata seru juga walau pun hanya sebagai panitia. Perayaannya sih bisa dibilang nggak terlalu sukses karena persiapan kami yang tidak begitu matang. Tapi alhamdulillah acara ini dapat berjalan dengan lancar dan mulus.

Kami dari para kartar mengadakan beberapa lomba untuk anak-anak seperti makan krupuk, lari bendera, kempit balon, lari kelereng. Dan untuk ibu-ibu yaitu memasukkan benang dalam jarum. Kami para Karang Taruna harus rela kerja lembur juga untuk membungkus hadiah untuk para pemenang dan hadiah hiburan untuk para partisipan. Pada acara puncak di malam harinya kami beserta para warga mengadakan makan besama sambil karaokean sampai malam. Fyuh…meriah banget deh pokoknya. Kita para kartar juga sempet lho berpose. He…he…he…

Keesokan paginya sekolahku mengadakan jalan santai plus bazaar. Capek juga sih soalnya rute-nya lumayan jauh, tapi kalo dijalanin bareng temen-temenku tercinta rasanya lebih meriah. Bazaar pun tak kalah rame. Tapi bazaar tahun ini agak berbeda dengan sebelumnya. Para penjual nggak boleh menggunakan bungkus yang berbau plastik, dan jika masih ada yang bandel bisa terkena denda. Yah…perayaan HUT RI yang ke-62 ini pokoknya seru abizzz dan semoga aja di tahun-tahun yang akan datang akan lebih seru dan lebih meriah. Amien…